multiple intelligences


Saling Sharing Info - Suatu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh sebagian guru kepada muridnya adalah menggeneralisir potensi atau kecerdasan siswa dengan kemampuan kognitif mereka. Padahal, hal tersebut bukan acuan yang dapat mengukur seluruh kemampuan ataupun kecerdasan seseorang. Ada banyak macam kecerdasan yang dimiliki oleh siswa dan seharusnya mampu dikenali oleh guru serta dikembangkan sesuai kecerdasannya.

Berikut ada 9 kecerdasan ganda menurut Howard Gardner yang seharusnya menjadi acuan guru dalam mengembangkan potensi anak :



1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik merupakan kemampuan dalam mengolah kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan arti yang kompleks. Orang yang memiliki kecerdsan ini dapat beragumentasi, meyakinkan orang, mengajar, menghibur dll.

Contoh orang yang memiliki kecerdasan ini :
- Pengarang
- Pembawa acara
- Wartawan dll

Meningkatkan kecerdasan bahasa dapat dilakukan dengan cara mengadakan permainan merangkai kata, buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap harinya sebanyak 300 kata atau lebih, dan sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat.


2. Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan ini memungkinkan seseorang terampil dalam melakukan hitungan, penghitungan atau kuantifikasi, mengemukakan proposisi dan hipotesis dan melakukan  operasi matematis yang komplek karena kecerdasan ini lebih menekankan pada angka dan logika. Mampu mengurutkan, berfikir mendalam tentang sebab akibat, rasional merupakan ciri-ciri bagi pemilik kecerdasan ini

Contoh :
- Programmer
- Akuntan
- Ilmuwan dll

Meningkatkan kecerdasan matematis logis dapat dilakukan dengan cara berlatih menghitung soal-soal matematika sederhana di kepala ( berapa 21 X 40 dalam 5 detik), pelajari cara menggunakan sempoa, sering-seringlah mengisi teka-teki silang/asah otak lainnya. Permainan sudoku juga dapat meningkatkan kecerdasan ini.


3. Kecerdasan Spasial
Kecerdasan ini mencakup berfikir dalam gambar serta mampu menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam bentuk visual-spasial
Contoh :
- Arstek
- Pelukis
- Fotografer
- Pilot
- Designer dll

Cara untuk meningkatkan kecerdasan spasial yaitu seringlah berlatih permainan gambar tiga dimensi, puzzle, kubus, dan teka-teki visual lainnya, dekorasi ulang interior dan taman rumah, buatlah struktur benda dengan logo, atau bahan mainan tiga dimensi lainnya.


4. Kecerdasan Musikal
Kecerdaan ini adalah kemampuan untuk menyerap, menghargai dan menciptakan irama dan melodi, serta memiliki kepekaan terhadap nada. Orang yang memiliki kecerdasan ini memiliki tingkat ketajaman yang tinggi dalam mendengarkan berbagai karya musik
Contoh :
- Musisi
- Penyanyi
- Komposer dll

Kecerdasan musikal dapat dilatih  dengan cara mengunjungi konser atau pertunjukan musik, bernyanyilah di kamar mandi atau di manapun yang memungkinkan untuk bersenandung, luangkan waktu selama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak dikenal akrab (western, jazz, country, world music ,dll). Jika biasa bermain alat musik, cobalah untuk membuat lagu sendiri.


5. Kecerdasan Naturalis
Keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para pecinta alam adalah contoh orang tergolong sebagai orang – orang yang memiliki kecerdasan ini. Pada dasarnya orang yang memiliki kecerdasan ini dalah penyuka binatang ataupun tanaman.
Contoh :
-nPakar Lingkungan

Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis antara lain  peliharalah hewan favorit, tingkatkan frekuensi melihat acara-acara mengenai program flora dan fauna, cobalah untuk menahan dari untuk tidak merusak  lingkungan seperti mencorat-coret meja, menginjak rumput kantor, memetik bunga yang sedang tumbuh.


6. Kecerdasan Kinestetik-Jasmanni
Kecerdasan ini bisa disebut juga dengan kecerdasan fisik karena mencakup bakat dalam menggerakkan dan mengendalikan anggota tubuh serta memiliki keterampilan dalam menangani benda.
Contoh :
- Atlet
- Pengrajin
- Montir
- Penari
- Ahli bedah dll

Meningkatkan kecerdasan kinestetik dapat dilakukan dengan cara bergabung dan berlatih berdsama dengan klub olahraga di lingkungan, pelajarilah kegiatan dansa, kumpulkanlah berbagai  macam benda yang memiliki beragam tekstur dan bentuknya khas, cobalah  kenali benda-benda tersebut dengan mata tertutup. Bermain futsal, basket, bulutangkis dll akan mengasah kecerdasan ini.


7. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk bernteraksi, memaami, maupun bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasan ini juga menuntut untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana hati, hasrat dan niat seseorang.
Contoh :
Guru dll

Cara atau metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal yaitu: belilah kotak kartu nama, penuhi dengan nama kontak bisnis, teman, kenalan, kerabat, dan orang lain, serta tetaplah menjalin hubungan dengan mereka; luangkan waktu selama 15 menit setiap hari untuk mempraktekkan mendengarkan secara aktif dengan pasangan hidup atau sahabat dekat; bekerjasamalah dengan satu orang atau lebih dalam sebuah proyek yang berdasarkan pada kesamaan minat (seni kain perca, pemain bass, penulisan artikel tentang pantai).


8. Kecerdasan Intrapersonal
Orang yang kecerdasan intrapersonalnya bagus biasanya dapat dengan mudah mengakses perasaannya sendiri, membedakan berbagai macam emosi serta menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan membimbing hidupnya.
Contoh :
- Konselor
- Ustadz
- Wirausahawan dll

Meningkatkan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : pilihlah tokoh favorit yang positif, dan baca serta jadikan mereka sebagai kawan imajinasi dalam memecahkan suatu permasalahan yang membutuhkan waktu pemahaman yang dalam, lakukanlah sesuatu yang menyenangkan diri sekurang-kurangnya sekali sehari, luangkan waktu sekitar sepuluh menit setiap sore hari untuk meninjau kembali secara mental berbagai macam perasaan dan gagasan yang dialami.


9. Kecerdasan Eksistensialis
Kecerdasan ini cenderung memandang setiap masalah dari sudut pandang yang luas dan menyeluruh. ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan makanan sehari-hari bagi orang yang memiliki kecerdasan ini.
Contoh :
Filusuf dll

Cara meningkatkan kecerdasan ini adalah berusaha untuk membiasakan menanyakan "untuk apa", "manfaatnya apa", "caranya bagaimana" dll.


Itulah 9 kecerdasan menurut Howard Gardner dan semoga menjadi bahan acuan bagi para guru ataupun orang tua dalam mendidik anak dalam menngembangkan kemampuannya. Perlu dipahami juga bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki masing-masing kecedasan tersebut, namun kembali lagi mana yang lebih diasah merekalah yang akan menonjol. Oleh karena itu, dengan adanya kecerdasan majemuk ini diharapkan para guru maupun orang tua mampu menempatkan potensi mereka.